Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-NYA dan peringatan-peringatan-NYA. ~ Maz 25:10.
Ada suatu cerita:
Ada seorang Suami yg takut istri ,pada suatu ketika mereka mendapat petunjuk untuk menambah jualan tempenya lebih banyak lagi tiap harinya ,dia adalah orang yang taat beribadah dan takut akan Tuhan.
Pada hari pertama dia dengan yakin membuat tempe seperti yang mereka dengar ,,ternyata tempenya tidak ada yang laku,karena dia takut dengan istrinya ,hal ini tidak disampaikan,lalu dia simpan digudang,
keesokan harinya kembali dia melipat gandakan jualannya,kembali barang tidak laku,dan kembali ia simpan di gudang.dan begitulah seterusnya.
Namun bisikan ditelinganya tetap aja memerintahkan untuk melipat gandakan jualanya .dan kali ini dia melipat gandakan kembali jualannya ,dan merupakan modal terakir,ternyata hingga malam tak satupun jualanya laku,mau pulang takut,tidak pulang hari sudah larut,akhirnya dengan lunglai ,digayuhnya sepeda,tak berselang lama,tiba-tiba sebuah mobil menyeruduk dari belakang.Dia tersungkur dan menangis ,walau tidak luka,tetapi dia meliat tempenya berhamburan,sambil meratap,oh tempe...kenapa bisa begini,sudah habis modalku ,tapi kini yang terakir aku berjualan..tidak satupun orang mau beli.
Si penabrakpun bingung ,lalu dia bertanya,kena apa pak,mari kerumah sakit untuk kita obati jika bapak sakit,tetapi penjual tempe menjawab,trimakasih pak,permasalahannya bukan saya yang sakit tapi tempe ini pak.
Si penabrak makin bingung ,kenapa dengan tempe bapak,?saya akan ganti jika ada tempe yang rusak?
Si penjual tempe lalu bercerita ,bahwa ini adalah modal terakir jualanya,dan sebelumnya ,tempenya juga tidak ada yang laku ,saat ini ada dalam gudang menumpuk
Si penabrak bilang ,boleh saya meliat dagangan bapak yang ada di gudang,lalu jawab si penjual untuk apa pak ,barang sudah busuk dan berjamur...
Kembali si penabrak menjelaskan,saya mau melihat ...lalu si penjual menjawab baiklah,mari pak.
Apa yang terjadi ketika si penabrak meliat tempe di gudang yang sudah berjamur ,dia sangat gembira,sambil mengtakan ini yang saya cari.
Sekarang si penjual tempe yang bengong,saat tempenya baru ,tak satupun orang membeli,kini tempe sudah busuk,bapak malah bilang ini yang bapak cari.?
Kata si penabrak ya betul pak,saya pengusaha krepek tempe,dan tempe yang sudah keluar jamurnya sangat enak sekali dibuat krepek tempe,.dan mulai sekarang tempe semua yang ada saya beli,dan kami juga minta kepada bapak ,untuk menyediakan tempe busuk setiap hari.
Serasa mimpi di siang bolong,penjual tempe dengan muka bahagia,menyepakati pembicaraan mereka.
Kini kepedihan sudah terhapus,dan kebahagiaan dalam usaha makin terasa,dan makin hari makin diberkati.(Sukses)